Menghilangkan Virus Autocad

Autocad adalah sebuah program untuk menggambar tekhnik.Aneh memang , kenapa ada juga yang iseng membuat virus untuk menggangu jaklannya sebuah aplikasi. Konon kabarnya virus autocad ini tidak hanya untuk iseng mengganggu program autocad yang membuat kita jengkel, tapi juga virus autocad  ini dapat mencuri desain gambar kita apa bila kita terhubung dengan internet. 
Ada dua macam virus autocad yang pernah saya temui dan sudah pernah saya hilangkan virus autacad ini menggunakan Autocad Antivirus Protection, diantaranya :
  1. virus autocad 24 provinces and municipalities of Cambodia have been protected with anti-virus software 
  2. virus autocad yang membuat crusor autocad menjadi silang (x)

Untuk menghilangkan virus autocad 24 provinces and municipalities of Cambodia have been protected with anti-virus software dan virus autocad yang membuat crusor menjadi silang dapat menggunkan Autocad Antivirus Protection.Berikut cara menghilangkan  virus autocad menggunakan Autocad Antivirus Protection :

1. Download lah anti virusnya DISINI. Nama filenya adalah “AutoCAD_Anti-Virus_Protection.exe”. Jangan takut, file di atas ini adalah 100% bebas virus. (jangan lupa untuk mematikan anti virus yang aktif pada komputer anda)
2. Jika sudah di download, Klik dua kali pada file AutoCAD_Anti-Virus_Protection.exe yang telah anda download.
3. Lalu buka aplikasi AutoCAD di PC/ Laptop anda dan klik OK pada pesan “24 provinces and municipalities of Cambodia have been protected with anti-virus software” yang ditunjukkan oleh virus sampai pesan itu hilang.
4. Setelah tampilan virus itu hilang, lalu ketik perintah/command “ap”
5. Sebuah kotak dialog akan muncul dan pergilah ke “C:\AutoCAD_Anti-Virus_Protection\AutoCAD_Anti-Virus.fas” dan klik pada kolom “Load” lalu kemudian klik kolom “Close”.
6. Tunggu sehingga proses pembersihan oleh aplikasi tersebut selesai dan anda akan melihat pesan “Total infected files were found and removed.”
7. Buka ulang program AutoCAD anda dan autocad anda akan kembali berjalan seperti biasa.

6 comments